SZNZ: Spring - Suntikan Optimisme dari Weezer untuk Melanjutkan Hidup di Tahun Penuh Kebahagiaan Ini
"Weezer album baru," pesan super singkat yang dikirim mas Gege lewat WahtsApp hari Senin, 21 Maret, sore kemarin.
Sementara itu, saya sudah kemabukan EP terbaru Weezer, SZNZ: Spring kurang lebih 7 putaran sepanjang hari di kantor, sebelum dia mengirim pesan WA tersebut. Kebetulan Senin kemarin hari yang cukup hectic di depan komputer, jadi saya hanya beranjak 3 kali dari tempat duduk, untuk ke kamar kecil dan makan siang.
Dibuka dengan intro gitar akustik yang rancak dipadu tamborin, 'Opening Night' cukup bikin saya nari-nari kecil setengah badan, karena happy mendengarkan Rivers Cuomo mengungkapkan rasa happy-nya karena Shakespeare, Hamlet, Falstadd, Rosalind, dan juga Beatrice. Lebih happy lagi saat tiba di kalimat, "And I'm happy to be with you."
Penggalan nada La Primavera dalam lagu pembuka tersebut nampaknya sengaja dijadikan part untuk menandai bahwa proyek pertama dari album SZNZ yang akan terdiri dari empat EP ini, memang benar-benar akan diadaptasi dari rangkaian The Four Seasons karya Vivaldi.
Track kedua, 'Angels on Vacation' berusaha melempar pendengar setia Weezer ke era Blue Album atau Green Album, yang seolah jadi identitas paling lekat pada band rock Amerika ini. Pertama kali dengar lagu ini, saya pun mengguman dalam hati: Weezer banget ya ini. Ya meskipun masih kurang begitu Weezer dibanding album Zerwee milik Billy Cobb. Hehehe.
Berikutnya ada 'A Little Bit of Love', single yang dirilis 4 hari sebelum albumnya. Lagu yang penuh kebahagiaan ini seolah jadi kado spesial untuk pernikahan sahabat (?) saya yang baru berlangsung beberapa hari lalu. Tak hanya liriknya yang mengundang senyum, musiknya pun bikin perasaan bahagia seperti membuncah-buncah.
All your wounds are healing fine
I'm so glad I got you in my life
Now the winter frost is gone
Now is our chance to live the life we want
Sementara itu, 'Garden of Eden' jadi lagu favorit pertama saya dalam EP SZNZ: Spring ini. Mungkin lagu-lagu dalam album ini memang diciptakan dengan penuh kebahagiaan, pun lagu yang satu ini. Mendengarkan lagu ini rasanya seperti ingin menari telanjang kaki di atas rumput hijau, di bawah sinar matahari pagi, sambil pakai rok tutu yang lucu.
Selanjutnya, 'The Sound of Drums' mengajak pendengarnya untuk menikmati ketenangan oleh suara drum. Langsung menuju track berikutnya, 'All This Love' tetap memuat warna musik yang rancak seperti lagu-lagu sebelumnya tadi, tapi kali ini dengan paduan part yang 'Weezer-banget'.
Setelah lagu-lagu yang semuanya terdengar sangat optimis, track 'Wild at Heart' menjadi penutup album ini, seolah semua orang yang mendengarkannya bakal siap menyambut musim semi, di mana bunga-bunga bermekaran di belahan utara bumi, yang biasanya dimulai sekitar tanggal 21 Maret hingga 21 Juni. Ya, semoga di sini musim hujan juga segera berlalu, agar sejenak kita bisa menikmati hijaunya hamparan rumput dan bunga bermekaran warna-warni.
Well, pagi-pagi kami hari ini diawali dengan satu putaran album dengan cover art patung penggalan kepala yang tergeletak di atas dedaunan. Pillow talk kami, yang memang selalu baru bisa dilakukan setelah subuh, kemudian membuahkan kesimpulan bahwa album Weezer kali ini bagus tanpa tapi, lebih mudah 'diterima' karena tidak ada yang 'aneh', dan tidak mengundang kerut di dahi.
Buat saya, SZNZ: Spring ini sangat ringan tapi penuh semangat untuk dinikmati memasuki trimester kedua di tahun yang penuh kabar bahagia ini.
Wah aku baru tau kalo Weezer baru rilis album baru!
ReplyDelete*gas spotify dulu*