Matisyahu dan Sentuhan Nuansa Pop Dalam Spark Seeker
Pertama kenal Matisyahu tahun 2006. Waktu itu saya lagi pulang ke Malang, dari Jakarta, dalam rangka take voice untuk lagu End of Beginning-nya Screaming Factor. Sebelum berangkat ke Nada Musica Surabaya, saya sempat berkunjung ke Antz Studio. Mas Ayok yang kasih tau saya satu album bagus dari Matisyahu.
Album kedua Matisyahu ini diberi judul Youth. Awalnya, saya nggak tau siapa itu Matisyahu. Saya cuma tau kalau musik mereka itu enak banget di telinga. Dari 13 lagu dalam album ini, Jerusalem dan King Without a Crown yang paling mengena di hati. Saya pun mulai penasaran sama penyanyinya.
Kembali ke Jakarta, saya jadi ter-Matisyahu. Sempat minta file albumnya di Antz, nggak bosan-bosan, saya putar terus di rumah. Sambil selalu masukin albumnya di playlist harian winamp, sambil saya kenalan sama dia lewat bantuan Google. Ternyata dia adalah seorang mas-mas bernama asli Matthew Paul Miller.
Semacam Leilani yang punya nama panggung Frau mungkin ya, Matthew pake nama panggung Matisyahu. Mas Matthew ini kelahiran 30 Juni 1979. Berarti waktu pertama kali dia ngeluarin album, Shake Off the Dust... Arise tahun 2004, umurnya sudah 25 tahun. Kalau seumuran saya, kira-kira masih oke gak ya bikin album? :D
Lewat penampilannya sebagai Matisyahu, Matthew menggabungkan ke-Yahudi-annya dengan reggae, rock, dan beatbox hip-hop. Kamu harus mendengarkan dengan telingamu sendiri, karena di sini saya nggak bisa menjabarkan dengan kata-kata bagaimana unik dan menariknya musik Matisyahu.
Dua minggu yang lalu, Rudi memberi saya link download album terbaru mereka, Spark Seeker yang rilis 17 Juli. Sejak itu, 13 lagu di dalamnya, jadi penghuni tetap dalam winamp komputer saya di kantor. Mas Matthew yang terkenal sebagai Hasidic Jewish reggae singer ini berhasil menyedot perhatian saya pada tiap lagunya.
Kali ini, ia mempersembahkan lagu-lagu dengan lebih banyak sentuhan pop di dalamnya. Bukan sembarang pop, ia mengemasnya dengan lebih keren, lebih mudah diterima telinga, otak, dan bahkan sanggup mempengaruhi mood saya. Kalau mau lebay, Spark Seeker ini bisa jadi mood buster saya selain cokelat panas.
Di beberapa bagian liriknya terselip pesan bahwa kini ia merasa bebas. Matisyahu seperti mengajak kita untuk bebas, melakukan apa yang kita inginkan hari ini, dan melupakan saja masalah-masalah yang kita lewati kemarin. Buat yang lagi manyun aja, saya sarankan untuk dengar album ini deh.
Crossroads – 5:02. Yang satu ini mudah diingat, mungkin karena lagu pertama, ya.
Sunshine – 3:33. Kalau yang ini, jadi single pertama dalam album Spark Seeker.
Searchin – 4:18. No comment yet.
Buffalo Soldier – 4:31. No comment yet.
Fire of Freedom – 4:29. No comment yet.
Bal Shem Tov – 5:05. No comment yet.
I Believe In Love – 4:16. Yang ini juga keren dan mudah diingat. "I believe in love, yeah. Now I’m free!"
Breathe Easy – 5:01. Yang ini favorit banget!
Summer Wind – 1:52. Kalau ini bagus, bagus, bagus banget!
Live Like a Warrior – 3:54. Yang ini juga mudah diingat dan bikin semangat. "Today, today, live like you wanna. Let yesterday burn and throw it in a fire!"
Tel Aviv'n – 4:52. No comment yet.
King Crown of Judah – 4:02. No comment yet.
Shine on You – 4:36. No comment yet.
Saya kasih 4,5/5 untuk album ini. Buat kamu yang juga suka A Sufi and A Killer dari Gonjasufi, album ini strongly recommended! Lha kok bisa? Saya sendiri juga nggak tau kenapa. Hehehehe :D Saya suka mempertemukan mereka dalam playlist winamp dalam dua minggu belakangan.
-------
Hasidic: Dalam bahasa Indonesia disebut Yudaisme Hasidut atau Hasidisme. Merupakan cabang Yahudi Ortodoks yang mengangkat spiritualitas dan suka cita melalui popularisasi dan internalisasi mistisisme Yahudi sebagai aspek fundamental kepercayaan Yahudi. Yudaisme Hasidut didirikan pada abad ke-18 oleh Rabbi Israel Baal Shem Tov. - Wikipedia
Note:
Saya nggak terlalu mengikuti perkembangan musik secara intens setiap harinya. Saya nggak tau apakah Matthew kini sudah nggak Yahudi lagi. Tapi sepertinya dia tidak terlalu 'Yahudi' dalam album ini. Mungkin saja album ini adalah perayaan kebebasannya dari ke-Yahudi-an, saya nggak tau :D
Album kedua Matisyahu ini diberi judul Youth. Awalnya, saya nggak tau siapa itu Matisyahu. Saya cuma tau kalau musik mereka itu enak banget di telinga. Dari 13 lagu dalam album ini, Jerusalem dan King Without a Crown yang paling mengena di hati. Saya pun mulai penasaran sama penyanyinya.
Kembali ke Jakarta, saya jadi ter-Matisyahu. Sempat minta file albumnya di Antz, nggak bosan-bosan, saya putar terus di rumah. Sambil selalu masukin albumnya di playlist harian winamp, sambil saya kenalan sama dia lewat bantuan Google. Ternyata dia adalah seorang mas-mas bernama asli Matthew Paul Miller.
Semacam Leilani yang punya nama panggung Frau mungkin ya, Matthew pake nama panggung Matisyahu. Mas Matthew ini kelahiran 30 Juni 1979. Berarti waktu pertama kali dia ngeluarin album, Shake Off the Dust... Arise tahun 2004, umurnya sudah 25 tahun. Kalau seumuran saya, kira-kira masih oke gak ya bikin album? :D
Lewat penampilannya sebagai Matisyahu, Matthew menggabungkan ke-Yahudi-annya dengan reggae, rock, dan beatbox hip-hop. Kamu harus mendengarkan dengan telingamu sendiri, karena di sini saya nggak bisa menjabarkan dengan kata-kata bagaimana unik dan menariknya musik Matisyahu.
Dua minggu yang lalu, Rudi memberi saya link download album terbaru mereka, Spark Seeker yang rilis 17 Juli. Sejak itu, 13 lagu di dalamnya, jadi penghuni tetap dalam winamp komputer saya di kantor. Mas Matthew yang terkenal sebagai Hasidic Jewish reggae singer ini berhasil menyedot perhatian saya pada tiap lagunya.
Kali ini, ia mempersembahkan lagu-lagu dengan lebih banyak sentuhan pop di dalamnya. Bukan sembarang pop, ia mengemasnya dengan lebih keren, lebih mudah diterima telinga, otak, dan bahkan sanggup mempengaruhi mood saya. Kalau mau lebay, Spark Seeker ini bisa jadi mood buster saya selain cokelat panas.
Di beberapa bagian liriknya terselip pesan bahwa kini ia merasa bebas. Matisyahu seperti mengajak kita untuk bebas, melakukan apa yang kita inginkan hari ini, dan melupakan saja masalah-masalah yang kita lewati kemarin. Buat yang lagi manyun aja, saya sarankan untuk dengar album ini deh.
Crossroads – 5:02. Yang satu ini mudah diingat, mungkin karena lagu pertama, ya.
Sunshine – 3:33. Kalau yang ini, jadi single pertama dalam album Spark Seeker.
Searchin – 4:18. No comment yet.
Buffalo Soldier – 4:31. No comment yet.
Fire of Freedom – 4:29. No comment yet.
Bal Shem Tov – 5:05. No comment yet.
I Believe In Love – 4:16. Yang ini juga keren dan mudah diingat. "I believe in love, yeah. Now I’m free!"
Breathe Easy – 5:01. Yang ini favorit banget!
Summer Wind – 1:52. Kalau ini bagus, bagus, bagus banget!
Live Like a Warrior – 3:54. Yang ini juga mudah diingat dan bikin semangat. "Today, today, live like you wanna. Let yesterday burn and throw it in a fire!"
Tel Aviv'n – 4:52. No comment yet.
King Crown of Judah – 4:02. No comment yet.
Shine on You – 4:36. No comment yet.
Saya kasih 4,5/5 untuk album ini. Buat kamu yang juga suka A Sufi and A Killer dari Gonjasufi, album ini strongly recommended! Lha kok bisa? Saya sendiri juga nggak tau kenapa. Hehehehe :D Saya suka mempertemukan mereka dalam playlist winamp dalam dua minggu belakangan.
-------
Hasidic: Dalam bahasa Indonesia disebut Yudaisme Hasidut atau Hasidisme. Merupakan cabang Yahudi Ortodoks yang mengangkat spiritualitas dan suka cita melalui popularisasi dan internalisasi mistisisme Yahudi sebagai aspek fundamental kepercayaan Yahudi. Yudaisme Hasidut didirikan pada abad ke-18 oleh Rabbi Israel Baal Shem Tov. - Wikipedia
Note:
Saya nggak terlalu mengikuti perkembangan musik secara intens setiap harinya. Saya nggak tau apakah Matthew kini sudah nggak Yahudi lagi. Tapi sepertinya dia tidak terlalu 'Yahudi' dalam album ini. Mungkin saja album ini adalah perayaan kebebasannya dari ke-Yahudi-an, saya nggak tau :D
mantap! coy!! ane juga penyuka Matisyahu sudah sekitar 5tahun ini musik Matisyahu ter dengar di kuping telinga ane...setuju bgt musik Matisyahu itu unik menarik
ReplyDeletemasih bingung sama biografinya matisyahu . ada sumber atau link ga buat ngupas semuanya tentang matisyahu . ge demen kali sama ni lagu .
ReplyDelete